WahanaNews-Sumut | Modus berpura-pura sebagai pembeli Handphone (HP) dua orang pemuda sepeda motor sukses membawa kabur HP jenis Vivo Y15s dari toko Arjuna ACC Jalan M.T Haryono Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sabtu (12/3/2022), sekira pukul 18.00 WIB.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari pemilik toko ponsel berinisial E mengatakan, awalanya, kedua pria yang berboncengan sepeda motor jenis Honda Beat itu mendatangi toko Arjuna ACC Jalan M.T Haryono yang berada didepan SD sebelum Kantor PU Binjai.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Kemudian salah seorang pelaku yang berada di boncengan turun dari sepeda motor dan langsung masuk ke dalam toko Arjuna ACC dengan modus berpura pura untuk membeli HP kepada Karyawan toko sementara rekan pelaku menunggu diatas sepeda seolah dengan berpura-pura menelepon seseorang.
"Salah seorang pelaku mengenakan Lobe dan berpura-pura menanyakan HP jenis Vivo kepada karyawan saya, lalu itu meminta karyawan untuk membuka kotak Hp dan melihat lihat kondisi Hp tersebut," ungkap E kepada wartawan.
Kemudian, sambung E menjelaskan, pada saat karyawannya menulis bon, pelaku kembali berpura-pura ingin mendaftarkan akun google sendiri dan hp pun dipegang pelaku. Begitu HP itu berada di tangan pelaku, rekan pelaku yang menunggu di atas sepeda motor langsung memutarkan sepeda motor, tanpa buang waktu lama, pelaku yang berpura-pura membeli HP itu langsung kabur bersama rekannya kearah Kampung Damai.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
"Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi masih ada lagi toko ponsel yang mengalami peristiwa serupa artinya banyak toko ponsel disini yang mengalami hal yang serupa," bebernya.
Beruntung aksi kedua pelaku terekam kamera CCTV yang terpasang di beberapa titik di toko HP tersebut, dalam video itu, nampak pelaku seorang diri berpura-pura menjadi pembeli menjadi pembeli dan begitu karyawan lengah disitulah para pelaku kabur melarikan diri.
Akibat kejadian tersebut pemilik toko ponsel mengalami kerugian berkisar Rp 1.800.000.
Namun pemilik toko ponsel tersebut tidak ingin melaporkan peristiwa pencurian yang dialaminya ke pihak Kepolisian. [rum]