Seorang suami harus mengasihi istrinya seperti dirinya sendiri dan selalu melindunginya dari segala bahaya. Ia hendaknya melakukan yang terbaik untuk “memelihara dan menyayangi” istrinya dalam kasih murni sebagaimana ia akan melakukan keinginannya sendiri dan mengurus kebutuhan rohani, emosi, intelektual, dan fisiknya.
2. Hormat Sayang.
Baca Juga:
Bahlil Pastikan Megawati yang Cekcok dengan Pramugari akan Diberi Sanksi Jika Terbukti Bersalah
Seorang suami harus selalu menghormati istrinya sebagai yang seorang isteri dikatakan tunduk, tidak bermaksud bahwa istri harus menanggung pelecehan, pengabaian, atau perlakuan buruk apa pun oleh suami mereka. Seorang istri berada di bawah kepemimpinan suaminya. Seorang suami harus selalu menunjukkan kehormatan istrinya, baik secara publik maupun pribadi, dan melindungi martabat dan reputasinya dari setiap dan semua fitnah.
3. Kepemimpinan Spiritual.
Seorang suami harus memberi istrinya kepemimpinan rohani. Meskipun istrinya mungkin dilengkapi dengan baik dalam agama dan akhlak dan menghabiskan banyak waktu mengajar anak-anak mereka dalam iman, seorang suami harus rajin mengawasi dan membimbing pelatihan rohani keluarganya.
Baca Juga:
Pansus PAD DPRD Binjai Mandek: Dua Bulan Berlalu, Kinerja Masih Samar
4. Perhatian.
Seorang suami harus memperhatikan istrinya. Dia harus selalu melakukan yang terbaik untuk menyisihkan sejumlah besar waktu untuk bersama istrinya, menikmati kebersamaannya, dan berusaha untuk memahami istrinya dengan lebih baik. Dengan melakukan hal itu, seorang suami dan istrinya dapat tumbuh lebih dekat satu sama lain dan membangun pernikahan yang lebih kuat yang menghormati Allah dalam semua.
5. Pengabdian.