Seorang suami harus selalu setia kepada istrinya. Bahkan ketika masa-masa sulit karena tantangan keuangan, emosional, atau fisik, kebahagiaan pribadi seorang suami harus selalu rela ditundukkan untuk mencintai istrinya secara pengorbanan untuk Allah. Dengan melakukan itu, dia tidak hanya menghormati istrinya tetapi juga Sang Penciptanya.
6. Kenikmatan.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Seorang suami harus menikmati istrinya. Ia adalah hadiah berharga dari Allah yang diberikan untuk menghibur, mendukung, menyemangati, dan mengasihi suaminya. Semakin seorang suami menghargai, menyayangi, dan mengasuh istrinya, semakin dia akan mencerminkan kasih Allah sebagai pengantinnya yang bercahaya.
Kesimpulan.
Apapun keadaan atau status suami dalam masyarakat, pekerjaan, sebagai lelaki yang bertanggung jawab dan diberikan otoritas dari Allah sebagai kepala keluarga atau seorang pemimpin, hati,pikiran, Tenaga diharapkan diberikan kepada isteri yang adalah pemberian dari Allah untuk diperhatikan, disayangi seperti dirinya sendiri, dan memberikan rasa aman/nyaman, damai dekat dengan suaminya. [rum]