WahanaNews-Sumut | Personil Unit Reskrim Polsek Deli Tua amankan pelaku penyiraman air keras yang menyebabkan korban meninggal dunia, ternyata, aksi itu dilakukan oleh pelaku yang merupakan pacar korban sendiri, karena pelaku cemburu kepada korban, Minggu (26/9), sekira pukul 17.00 WIB.
Pelaku pembunuh berinisial PN (26) warga Kecamatan Medan Polonia dilakukan karena pelaku merasa cemburu dengan korban berinisial SNR (15) warga Kecamatan Medan Polonia, yang merupakan pacarnya sendiri.
Baca Juga:
Unggul Jauh, Bobby-Surya Kuasai Quick Count Pilkada Sumatera Utara
Berdasarkan informasi, perbuatan pembunuhan itu dilakukan pelaku pada Sabtu, 25 September 2021, sekira pukul 20.30 WIB, di tempat pembuangan sampah Kuburan Cina di di Jalan Stasiun Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua.
Menurut keterangan dari orang tua korban pada, Minggu, 26 September 2021, sekira pukul 00.15 WIB, pelaku membawa korban pulang ke rumah korban dalam keadaan tidak sadar dan badan penuh dengan luka bakar, Kemudian orang tua korban berinisial L (52), bertanya kepada pelaku, "ini kenapa" kemudian pelaku menjawab, "bahwa pada hari Sabtu, 25 September 2021, sekitar pukul 23.30 WIB, di Jalan Stasiun Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua tepatnya di tempat pembuangan sampah di Kuburan Cina, korban disiram dengan air keras oleh orang yg tidak dikenal," ucap pelaku kepada orang tua korban.
Kemudian orang tua korban membawa anaknya (korban) ke RSU Mitra Sejati dan tidak berselang beberapa lama orang tua korban mendapat kabar dari Pihak RSU Mitra Sejati yang menyebutkan bahwa anaknya telah meninggal dunia. Atas kejadian itu, orang tua korban langsung membuat laporan ke Mako Polsek Deli Tua.
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang di pimpin oleh Kanit Reskrim Delta, Iptu Martua Manik,SH, MH bersama Panit Ipda Syawal Sitepu,SH dan Panit Ipda Virza Nur adha, STrK, MH, bahwa pelaku pembunuhan adalah pacarnya sendiri.
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan pelaku mengakui perbuatannya. Ia melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara menyiram tubuh korban dengan air keras, karena cemburu dan mau memberi pelajaran kepada korban," ujar Iptu Martua Manik, Senin (27/9).
Saat itu, pelaku mengajak korban untuk makan yang lokasinya tidak jauh dari rumah pelaku. Usai makan sekira pukul 21.00 WIB, pelaku balik kerumahnya untuk mengambil air keras dari dalam kamar dan memindahkannya ke plastik gula dan memasukkan kedalam plastik kresek warna merah dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja miliknya. Kemudian pelaku kembali ke rumah korban dan mengajak korban Jalan-jalan keliling Kota Medan.