"Saya seperti itu, karena dia seperti itu. Saya tampung aspirasi masyarakat, saya dengarkan mereka. Tapi tidak pernah ada laporan ke saya. Dengan saya turun kesanalah makanya saya mau mendengarkan apa keluhan mereka,"bebernya.
Ia mengaku, dirinya juga merupakan seorang dosen yang mengerti mahasiswa. Namun, menurutnya mahasiswa harus memiliki etika dalam berbicara dan menyampaikan argumen.
Baca Juga:
Kadis PMD Tapteng Ingatkan Seluruh Kepala Desa Tidak Main-main Dalam Pengelolaan Dana Desa
"Tidak seenaknya memotong dan membuat kegaduhan di acara reses saat sedang masyarakat menyampaikan apa masalah di desanya," pungkasnya. [Irvan]