Selama 10 tahun lebih Annettee menghabiskan waktunya untuk membersihkan sampah dan eceng gondok yang mengotori kawasan Danau Toba. Motonya: doing is better than saying. "Tekad saya membuat Toba bebas sampah."
Bersama warga sudah sejak beberapa tahun lalu dia turun langsung membersihkan sampah dari kawasan Danau Toba. Eceng gondok yang menutupi air danau diangkat. Tidak cuma di Samosir, tetapi juga sampai ke Parapat yang melibatkan sejumlah tokoh-tokoh warga setempat."Turis, anak-anak sekolah dan sebagainya, mereka kita ajak juga," ujar Annette yang telah fasih menggunakan Bahasa Batak.Di aktivitas pengenalan Geopark Kaldera Toba yang saat ini tengah didorong agar tergabung dalam UNESCO Global Geopark, Annette juga mengaku aktif.Terkait kesadaran warga untuk menjaga lingkungan Danau Toba, dia mengaku masih rendah. Berbeda dengan pemerintah yang sudah mulai menampakkan perbaikan."Aktivitas pembersihan Danau Toba yang kita lakukan bersama warga seperti menjadi tekanan bagi pemerintah, makanya mereka mulai berubah. Upaya-upaya menciptakan kebersihan di wilayah Danau Toba mulai terlihat," ungkap Annette. (Whn1)