BACA JUGA: Pengadaan Baju SPARKO, TKK Meradang
Baca Juga:
Proyek IPALD Kemayoran Kena Denda Keterlambatan, Diduga Tumpang Tindih Anggaran Muncul dalam Investigasi
Wakil Wali Kota Bekasi Dr.Tri Adhianto, dalam dialognya
dengan salah satu radio swasta hari ini mengatakan, bahwa saat ini Kota Bekasi memang
kesulitan mendapatkan sumber air baku dikarenakan dampak dari limbah yang
mencemari Kali Bekasi, oleh karena itu Wawali meminta agar persoalan limbah
juga bisa ditangani oleh pemerintah pusat, dikarenakan faktor perusahaan yang
nakal dan berdomisili diluar wilayah Kota Bekasi.
Dialog tersebut didasari oleh beberapa persoalan yang
terjadi belakangan hari ini yakni terkait limbah yang acap kali mencemari Kali
Bekasi. Yang berimbas pada pencemaran air baku.
Baca Juga:
95 Persen Restoran Di Kota Bekasi Tidak Mempunyai IPALD
"Memang kita kesulitan sumber air baku, kita tahu Kali
Bekasi luar biasa tingkat pencemarannya. Makanya kita meminta pemerintah pusat
mengambil langkah tegas menindak pabrik yang tidak memiliki IPAL. Nah industri
yang diluar Kota Bekasi, membuang langsung limbahnya ke aliran sungai, saat ini
Kota Bekasi kebagian imbas buruknya," jelasnya. (MEHA)