Kota Bekasi Wahana News, Pemerintah Kota Bekasi kembali akan melakukan inovasi perbaikan moda transportasi, inovasi ini ditandai dengan akan dilakukannya pengoperasian 20 unit Bis Bus Rapid Transit (BRT). Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dalam memimpin rapat ekspose pengoperasian 20 unit Bis BRT, Kamis (11/4/2019)
Turut hadir dalam rapat pembahasan, Ketua Organda Kota Bekasi Amat Juaini, Direktur PT.Digiasia sebagai operator, Dewan Transportasi Kota Bekasi, TWUP4, dan sejumlah pejabat pemkot Bekasi yang terkait dengan transportasi.
Baca Juga:
Maxim Resmi Luncurkan Layanan Bike Express di Kota Palu, Solusi Perjalanan Ojek Online yang Lebih Cepat
Dalam pembahasan rapat tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi sangat berharap kehadiran Bis BRT ini dapat menjadi solusi terbaru dalam mengurangi kemacetan dan pelayanan terbaik dalam menyediakan transportasi yang terjangkau, serta aman bagi masyarakat."Saya sangat berharap hadirnya Bis BRT, dapat menjadi solusi terbaru dalam mengurangi kemacetan, mampu melayani rute-rute yang belum terjangkau oleh angkutan. Tentunya dengan harga yang ramah bagi kantong masyarakat, dan aman bagi pengguna transportasi ini," tandas Dr. Tri Adhianto.
Kita akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan para pelaku usaha angkutan, kita ajak duduk bersama serta dialog supaya saat peluncuran Bis ini tidak menimbulkan pro dan kontra," tambahnya.
Ditambaknnya, Bis BRT ini akan menggunakan sistem aplikasi yang akan tersedia di smartphone. Hal ini bisa memberikan pilihan rute terbaik, rute terdekat ke tempat tujuan, dan waktu kedatangan Bis BRT secara real time.
Baca Juga:
BRT Bandung Raya Ditargetkan Beroperasi Pertengahan 2024
Tri Adhianto mengatakan, bahwa nantinya dengan menggunakan aplikasi, diharapkan dapat memperbaharui info-info baru saat operator mengubah jadwal atau layanan.
Dengan begitu pengguna Bis BRT tidak akan terhenti di halte yang tutup atau menunggu bis yang tidak akan datang.Aplikasi ini juga akan memastikan ketepatan waktu untuk sampai ke tujuan saat Bis berjalan, berapa lama atau berapa cepat para penumpang menunggu, dan berapa lagi pemberhentian yang tersisa.
Ditemui di kantornya, Ketua Organda Kota Bekasi Amat Juaini mengatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah Kota Bekasi dalam memperbaiki moda transportasi.