WahanaNews.co I Saling mengasihi sebagian ajaran firman
Tuhan. Ajaran firman inilah yang mendorong hati nurani sesama mahasiswa pada dua
Universitas yang berdiri di Tapanulli Utara, yakni Istitut Agama Kristen Negeri (IAKN-Tarutung)
dan Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara (UNITA) Silangit, untuk
membantu sesama mahasiswa.
Baca Juga:
Percepatan Pembangunan dan Peningkatan SDM, Pemkab Samosir MoU dan MoA dengan IAKN Tarutung
Puluhan orang mahasisa di dua almamater yang berbeda
tersebut, bersatu padu turun ke jalan di Siborongborong, menggalang dana untuk
biaya perobatan teman mereka, seorang mahasiswa IAKN Tarutung Aprianus Zai (21)
thn, asal Aceh, Singkil.
Baca Juga:
Puluhan Mahasiswa IAKN Tarutung KKN di Pakpak Bharat
Aprianus yang sudah semester IV, saat ini tidak dapat
melanjutkan studinya karena penyakit yang diderita, dan terancam putus perkuliahan
akibat kehabisan biaya. Ia kini harus terbaring di kampung halamanya, dan dirawat
orang tuannya. Mereka juga tidak punya biaya untuk bisa berobat ke Rumah Sakit.
Hal inilah yang mendorong hati nurani dari sesama mahasiswa
IAKN dan mahasiswa UNITA Silangit mengumpulkan dana, turun ke jalan raya
Siborong-borong, memohon uluran tangan para dermawan, Selasa (08/06/2021).
Sebanyak 10 orang mahasiswa yang turun kejalan, meminta bantuan
dari setiap warga yang melintas tanpa terkecuali.
Mahasiswa itu berupaya mengumpul dana seberapapun untuk dapat
meringankan beban biaya Aprianus.
"Seberapapun terkumpul dananya, kiranya Aprianus dapat
dirawat di rumah sakit agar penyakitnya terobati," ujar seorang mahasiswa, tanpa
sebut nama pada WahanaNews.co.
Sikap dan perilaku mahasiswa/i dari ke-dua Universitas tersebut
pantas ditiru, yang berazaskan saling mengasihi.
Kiranya niat baik dan mulia mereka terwujud, agar dana yang
mereka kumpul dari hasil bantuan warga dapat membantu meringankan penderitaan Aprianus
yang masih terbaring di rumah orang tua.
Pun demikian, mereka mengharapankan Pemerintah
Aceh Singkil tergerak hatinya membantu warganya yang tidak mampu, agar Aprianus dapat sembuh dan menyelesaikan studinya. (tum)