Dengan revitalisasi yang dilakukan, Shafwan berharap Lapangan Merdeka akan menjadi ruang pertemuan. Apalagi lapangan yang pada masa penjajahan Jepang sempat berganti nama menjadi Fukuraido ini merupakan salah satu kultur budaya yang dimiliki Kota Medan saat ini. Selain menjadikannya sebagai RTH, kata Shafwan, Lapangan Merdeka juga dapat dijadikan tempat pesta budaya. Artinya, seluruh etnis yang ada berkumpul di Lapangan Merdeka menggelar pesta budaya.
"Saya berharap dengan revitalisasi yang dilakukan Pak Wali ini, kian menumbuhkan kebersamaan masyarakat Kota Medan yang multi etnik, misalnya melalui pertunjukan seni dan budaya. Dengan demikian seluruh etnis yang ada dapat berkumpul dan menikmati Lapangan Merdeka bersama-sama," harapnya. [rum]