WahanaNews.co I Polemik isu yang beredar di media sosial bahwa para penggali makam Covid -19 di makam Praloyo, Sidoarjo belum menerima gaji dibantah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor). "Para penggali makam sudah mendapatkan haknya dengan menerima gaji rutin setiap bulan".
Baca Juga:
Beda Dengan Jakarta, Pemkab Tangerang Masih Tunda PTM
Pernyataan itu disampaikan Gus Muhdlor, Sabtu, (3/7/2021) di Pendopo Delta Wibawa usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pemberlakukan PPKM Darurat di Mapolresta Sidoarjo.
Hanya saja, yang belum diterima oleh para penggali makam yang berjumlah 5 orang itu adalah insentif. Belum diberikannya insentif tersebut karena adanya masa transisi kebijakan dari era sebelum Gus Muhdlor menjabat.
Baca Juga:
Hindari Polemik, Keluarga Ungkap Kronologi Dokter di Sulsel Meninggal Usai Divaksin Booster
Insentif tersebut jumlahnya cukup besar setiap orangnya mendapatkan 1 juta rupiah setiap satu lubang makam. Sedangkan jumlah tim penggali makam ada 5 lima orang. Jadi anggaran yang dikeluarkan Pemkab setiap makam 5 juta rupiah. Total lebih dari 300 galian makam yang belum terbayarkan insentifnya.