Dikutip dari bisnis.com pada Kamis (25/09/2021) Direktur
Bumi Resources Minerals Herwin Hidayat mengatakan bahwa hingga saat ini
perseroan masih terus berdiskusi dengan mitra kerja sama, dalam hal ini NFC China,
terkait besaran investasi yang diperlukan untuk membangun proyek tersebut.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Proyek tambang itu dikerjakan oleh anak usaha Bumi Resources,
PT Dairi Prima Mineral. Emiten berkode saham BRMS itu saat ini memiliki porsi
kepemilikan atas usaha tersebut sebesar 49 persen, setelah menjual 51 persen
kepemilikannya kepada NFC China medio 2018 lalu.
"Kalau tahun ini rencananya untuk mendapatkan pendanaan
membangun pabrik pengolahan di anak usaha PT Dairi prima mineral (tambang seng)
di Sumatera utara. Jumlah capex sedang didiskusikan dengan partner kami yaitu
NFC China," ujar Herwin kepada Bisnis, Kamis (25/6/2020).
Baca Juga:
Warga Lingkar Tambang Sampaikan Aspirasi ke DPRD Dairi, Minta PT DPM Segera Beroperasi
Kendati pendanaan masih dalam proses, BRMS telah mendapatkan
persetujuan dari pemegang saham untuk menjaminkan seluruh aset atau harta
kekayaan perseroan yang dimiliki langsung atau tidak langsung kepada para
krediturnya dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar hari
ini, Kamis (25/6/2020).