"Untuk menimalisir kejadian serupa, kepada teman-teman
pers agar selalu berhati-hati dalam menyikapi suatu temuan, diminta tidak
berjalan sendiri-sendiri. Kalau perlu dibuat group atau tim untuk melakukan
investigasi dilapangan," himbaunya.
Baca Juga:
Soroti Kekerasan Terhadap Jurnalis Perempuan, AJI: SOP Belum Maksimal
"Untuk kedepannya, bersama teman teman pers seluruh
Indonesia, kita akan lakukan langkah-langkah perubahan terhadap pers di
Indonesia," tutup Wilson Lalengke melalui saluran telepon.
Baca Juga:
Pengeroyokan Jurnalis CNN Indonesia di Papua Dikecam AJI
Diketahui sebelumnya, Marasalem Harahap merupakan pimpinan
dari salah satu media online yang tewas di tembak OTK, pada hari Jumat, tanggal 18 Juni 2021, sekira
Pukul 23.00 Wib, saat hendak menuju rumahnya.
Menurut keterangan Humas RS. Vita Insani Pematangsiantar,
Sutrisno Dalimunthe, sekitar Pukul 01.00 Wib, Marsal dibawa ke RS Vita Insani
Pematangsiantar, kondisinya sudah meninggal.