Saat Dahlan menjabat Kades, menurut Madrais sejumlah
prestasi diraih seperti pembebasan lahan penduduk hingga akhirnya terbentuk
Desa Pasanggrahan. Tahun 1997 Dahlan tidak mencalonkan lagi. Pada saat itu
terpilih Edi sebagai Kades di Desa Pasanggrahan dan Madrais telah menjadi
perangkat desa.
Pada saat Edi menjabat Kades, di lokasi pembebasan
lahan semasa Dahlan telah berdiri Perumahan Taman Kirana Surya Baru dan tahun 2000
sebanyak 40 rumah telah berdiri di sebagian lahan pembebasan itu, sisanya masih
perkampungan.
Baca Juga:
Carita Kakek yang Dituduh Curi Ayam Sakral Ibu Kades di Bojonegoro, Dibebaskan Hakim
Kemudian pada 2003 Desa Pasanggrahan dipimpin Kades
Agus yang ikut mencalonkan kembali pada 2007. Pada saat itu, Madrais itu masih
tetap menjabat perangkat desa.
Akhirnya pada tahun 2015-2021, pria kelahiran 1973 memberanikan
diri ikut mencalonkan diri sebagai calon kades dan terpilih menjadi Kades Pasanggrahan.
Tahun ini ia kembali mencalonkan diri untuk jadi pelayan di Desa Pasanggrahan.
Berangkat dari rekan jejaknya, ia mengaku memahami
benar Desa Pasanggrahan dari sisi pembangunan termasuk penyelenggaraan
pemerintahan desa. Selama menjabat Kades, ia sendiri telah melakukan upaya
semaksimal mungkin membuat Desa Pasanggrahan untuk semakin maju.
Baca Juga:
Dinilai P2KD Curang ,Pj Bupati Aceh Singkil Diminta Batalkan Hasil Pilkades Situbuh Tubuh
Beberapa program telah ia buat seperti program Sekolah
Satu Atap, dan Pustaka Pelangi yang pernah menyabet piala dan piagam penghargaan
sebagai juara pertama baik tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional.
"Ini merupakan bagian upaya saya untuk mencerdaskan
anak," jelas Madrais.
Dalam pilkades kali ini, ia mengajak agar masyarakat tidak
terhasut oleh orang-orang yang tidak berdasar.