WahanaNews-Sumut I Ketua DPC Lembaga Aliansi Indonesia
(LAI) Tapanuli Utara (Taput) Julianto
Tambunan mengaku kecewa atas janji Kepala Inspektorat Kabupaten Taput Manoras
Taraja.
Baca Juga:
Masalah Surat Kewajaran Harga, Pemenang Tender Irigasi di Taput Diminta Diganti
Kekecewaan Julianto, karena dua hari yang lalu dirinya sudah
berjanji dengan Manoras, pada hari Rabu (25/08/2021) pukul 10 Wib, diberi waktu
untuk bertemu langsung, audensi dan konfirmasi diruang kerjanya terkait pemberitaan
di media Sumut.WahanaNews.co dan temuan mengenai adanya dugaan pemalsuan
data kapitasi BPJS tahun 2020 di Puskesmas Butar Kecamatan Pagaran.
Namun saat didatangi kekantornya, ternyata Manoras tidak
berada di kantor. Informasi dari petugas piket, Inspektur saat ini berada di
Medan.
Baca Juga:
Sekda Taput Bantah Video Mesum Mirip Dirinya, Polisi Panggil Oknum TS ke Jawa Barat
"Kepala Inspektorat Kabupaten Taput tidak koperatif terkait
temuan masyarakat," ujar Julianto kepada wartawan, Rabu (25/08/2021).
Julianto mengaku sangat kecewa karena tidak mendapat jawaban
terkait adanya dugaan pemalsuan data kapitasi BPJS agar mendapat honor jasa
dari dana BPJS di Puskesmas Butar.
"Bila hal tersebut benar terjadi ini sudah pidana, bagaimana
pengelolaan dana pemerintah lainnya mungkin penggunaannyapun diduga tidak
benar," ujarnya di Tarutung.
Sementara itu Ketua Umum LSM ICF (Indonesia
Coruption Faiting) S. Martua Habeahan mengatakan, terkait adanya dugaan
pemalsuan data kapitasi BPJS tahun 2020 di Puskesmas Butar, pihaknya akan menelusuri
kebenaran informasi tersebut dan segera menyurati Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tapanuli Utara dan pihak-pihak yang berkompeten. (tum)