"Pelatihan, akses modal, dan konektivitas pasar sangat penting. Kalau tidak, masyarakat hanya akan menonton dari pinggir arena," ujarnya.
Dengan luas lebih dari 2.000 hektare dan target investasi mencapai Rp129 triliun, KEK Sei Mangkei digadang menjadi pusat industri kelapa sawit dan karet bertaraf internasional. Lokasinya yang strategis, dekat Selat Malaka, memberi potensi logistik dan ekspor yang besar.
Baca Juga:
Kawasan KEK Sei Mangkei Digadang Jadi Pusat Industri Hilirasi Sawit, MARTABAT Prabowo-Gibran Imbau Masyarakat Tingkatkan Hasil Panen Sawit
Sebelumnya, Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih sempat melakukan kunjungan kerja ke kawasan KEK Sei Mangkei dan menyatakan harapannya agar kawasan ini menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja luas bagi masyarakat.
Pihak pengelola, PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA), juga melaporkan bahwa sejumlah proyek besar tengah berjalan, termasuk pembangunan pabrik sarung tangan yang kini memasuki tahap konstruksi.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]