WahanaNews.co I Kecamatan Palipi menyelenggarakan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Aula Gereja HKBP Mogang,
Rabu (24/02/2021).
Baca Juga:
Pemkab Deli Serdang Akan Aspal Jalan di Sibolangit, Pancur Batu & Kutalimbaru
Kegiatan dibuka oleh Plh. Bupati Samosir yang diwakili oleh
Kepala Bappeda, Rudi Siahaan dan dihadiri oleh Camat Palipi, Uspika Kec.
Palipi, para pimpinan OPD, kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Forum
Komunikasi Tokoh Masyarakat (FKTM), Masyarakat, dan Insan pers.
Camat Palipi Darwin Parhusip dalam laporannya menyampaikan
bahwa Kecamatan Palipi terdiri dari 17 desa. Setiap desa telah melakukan
Musrenbang Desa dan hasilnya berbagai usulan yang di bahas pada tingkat Kecamatan
ini, untuk selanjutnya ditindaklanjuti pada acara Musrenbang Kabupaten.
Baca Juga:
Kemendagri Buka Lowongan Pendamping Kecamatan, Gaji Rp 3 Juta Per Bulan
Kepala Bappeda Rudi Siahaan dalam paparannya menyampaikan
kepada peserta Musrenbang tentang perubahan kebijakan dalam pengelolaan
anggaran APBD akibat dari pencegahan dan penanganan covid-19. Oleh karena itu
diharapkan kepada para peserta agar mengusulkan program sesuai kebutuhan
berdasarkan skala prioritas mengingat anggaran APBD Samosir Tahun 2022
direncanakan dialokasikan untuk vaksin covid-19 bagi 60.000 warga Samosir dan
kebutuhan lain penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi daerah.
Di samping itu pada tingkat kebupaten telah ditetapkan enam
skala prioritas menurut isu strategis antara lain peningkatan kualitas
pendidikan, kesehatan dan penurunan angka kemiskinan, pencegahan, penanganan,
penanggulan wabah penyakit dan bencana, pelaksanaan reformasi birokrasi dan
tata kelola pemerintah berbasis elektronik, pemulihan ekonomi kerakyatan
melalui kearifan lokal dan inovasi daerah, pengelolaan industri pariwisata yang
berkelanjutan, peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik
untuk mendukung perekonomian masyarakat serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN) Super Prioritas Danau Toba.
Tahun 2021 ini input usulan telah diolah dengan aplikasi
Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) termasuk pokok pikiran DPRD.
Acara Musrenbang dilanjutkan dengan kegiatan interaktif.
Dalam sesi interaktif, para peserta menyampaikan saran dan
pertanyaan yang langsung ditanggapi oleh SKPD teknis untuk memberikan informasi
dan penjelasan, mencakup penambahan bantuan PKH, perbaikan jalan umum,
penanganan hama pertanian yang terjadi di desa, kesenjangan sosial, Bidan desa, Pendidikan dan Lingkungan hidup,
Air bersih dan pompanisasi untuk kebutuhan pengairan lahan pertanian.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan pembacaan Berita Hasil
Kesepakatan Musrenbang dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara
Musrenbang oleh para Kepala Desa dan Camat dan berita acara hasil Musrenbang
diterima oleh Kepala Bappeda Samosir untuk ditindaklajuti pada Musrenbang
Kabupaten Samosir dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Samosir
Tahun 2022. (tum)