Kapolres Asahan Kapolres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung mengucapkan selamat datang kepada Hinca Panjaitan. Kapolres juga menyampaikan bahwa Hinca Panjaitan adalah salah satu yang mendukung kesejahteraan Polri. Salah satunya adanya tunjangan Bhabinkamtibmas."Terkait buku yang dibuat oleh Hinca tentang Kabupaten Asahan nanti agar kita dukung dan kita bantu dalam merumuskan data valid yang dituliskan," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Kapolres, mungkin kunjungan ini bukanlah yang pertama kali di Asahan, namun pertama kali saat ia menjabat sebagai Kapolres Asahan, dan ini suatu kehormatan dan kebanggaan buatnya atas kunjungan dari Komisi III DPR RI.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Mantan Kapolres Phakpak Bharat ini menyebutkan bahwa Polres Asahan memiliki program yang bernama Berkah melalui Jemari Sipope.
"Jadi untuk program Stunting yang dilakukan oleh Pemerintah ini secara masif sudah saya lakukan dengan memberikan bantuan susu, sembako kepada masyarakat hingga ke pelosok Desa. Besok kami ada kegiatan yang turut mengundang semua Manajer Kebun PTPN se Kabupaten Asahan untuk mengajak melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Narkoba. Agar tidak ada lagi penyebaran ataupun penggunaan Narkoba di ruang lingkup Kebun," katanya.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Rianto, mengatakan pihaknya akan menerapkan Restorative Justice, terutama di wilayah Perkebunan.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
"Kejahatan pencurian buah banyak sekali terjadi di Kebun wilayah Kabupaten Asahan. Kami kekurangan Penyidik, mohon dibantu untuk disampaikan kepada Kapolda. Kelestarian budaya juga sudah dilakukan disini, saya kebetulan Tokoh Jawa disini. Alhamdulillah Polres Asahan memberikan kesempatan bermain untuk saya," terang Rianto.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pulau Raja AKP M. Harahap mengatakan, Dulu di zaman mereka, polisi berlomba untuk menjadi penyidik namun saat ini kurangnya minat polisi menjadi penyidik dan tidak sebanding dengan banyaknya kasus yang terjadi.
"Terkadang ada masalah kecil menjadi Dumas dipanggil ke Polda itu membuat kami repot dan gelisah. Mohon dievaluasi kembali dan dibantu untuk Penyidik diperhatikan lagi," tutur AKP M. Harahap.