Sumut.WAHANANEWS.CO - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo–Gibran menyambut positif dan memberikan apresiasi atas penguatan kolaborasi lintas sektor dalam upaya menjaga kelestarian Danau Toba.
Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dinilai sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang menempatkan lingkungan, ekonomi rakyat, dan partisipasi publik sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Baca Juga:
Dirut BPODT Himbau Seluruh Pelaku Usaha Harus Memperkuat Standar Operasional Keselamatan,Kesiapan Peralatan, Pelatihan Petugas, Hingga Penyediaan Informasi Cuaca
MARTABAT Prabowo–Gibran memandang kegiatan bersama dalam merawat Danau Toba beberapa waktu lalu sebagai contoh konkret bagaimana agenda nasional dapat diterjemahkan di tingkat tapak.
Pendekatan gotong royong dinilai bukan hanya efektif menjaga ekosistem, tetapi juga mampu membangun rasa kepemilikan masyarakat terhadap kawasan strategis nasional tersebut.
Ketua Umum Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo–Gibran, KRT Tohom Purba, menilai kolaborasi lintas sektor ini mencerminkan arah kepemimpinan masa depan yang inklusif dan solutif.
Baca Juga:
Perkuat Pariwisata Berbasis Energi Hijau, MARTABAT Prabowo–Gibran Sambut Penguatan Danau Toba 2026 sebagai DPSP
Menurutnya, Danau Toba tidak cukup dijaga dengan kebijakan administratif semata, tetapi membutuhkan orkestrasi peran yang jelas antara negara dan rakyat.
“Ketika TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat bergerak bersama, itu bukan sekadar kegiatan simbolik, melainkan fondasi tata kelola lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Tohom.
Ia mengungkapkan bahwa pengelolaan eceng gondok yang diubah menjadi sumber ekonomi kreatif masyarakat adalah contoh kebijakan cerdas yang menyatukan aspek ekologi dan kesejahteraan.