WahanaNews.co I Kepala
Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Jakarta Selatan Moh. Roji, tidak mengakui
penyerapan anggaran Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun Aggaran
(T.A) 2020 yang dipampang dalam sistim evaluasi dan monitoring (emonev) Prov.
DKI Jakarta.
Baca Juga:
Prabowo Tampil Berwibawa di Mata Dunia, Anies: Lawatan Internasional Sangat Produktif!
Berdasarkan data sistem emonev Badan Pengelola
dan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Prov. DKI Jakarta T.A 2020 Suku Dinas
Pendidikan Wilayah II Kota Jakarta Selatan telah menyalurkan PMT-AS sebesar Rp. 15.192.159.840 (lima belas
miliar seratus sembilan puluh dua juta seratus lima puluh sembilan ribu delapan
ratus empat puluh rupiah) untuk 22.694 siswa/siswi Anak Sekolah dengan
realisasi 100%.
Pelaksanaan program
PMT-AS bertujuan agar anak-anak sejak usia dini mendapatkan asupan makanan
sehat dan bergizi tinggi.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Varian menu yang disediakan oleh program PMT-AS antara
lain nasi goreng, telur, sayur sop daging, sandwich telur, roti, jeruk, susu
UHT, dan lain-lain. Harga paket makanan senilai Rp 10.890 per anak.