WahanaNews-Sumut | Sejumlah orangtua siswa SMP Negeri Unggulan Pemko Sibolga, merasa kecewa. Pasalnya, harapan setelah anaknya lulus menjadi siswa SMPN Unggulan, tidak sesuai ekspektasi yang dibayangkan.
Seluruh pakaian sekolah yang disebut-sebut ditanggung Pemko Sibolga, hanya isapan jempol semata. Kenyataannya, hanya pakaian seragam putih biru saja yang diberikan secara gratis. Untuk pakaian pramuka, pakaian olahraga dan atribut sekolah, seperti topi dasi serta label lainnya, harus dibeli orangtua siswa
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
"Sangat jauh dari ekspektasi kami. Padahal sebelumnya, Wali Kota Sibolga, H Jamaluddin Pohan, menyebutkan dalam beberapa media, semua pakaian seragam sekolah gratis," ujar orangtua siswa bermarga Marbun, menyampaikan kekesalannya, Rabu (3/8/2022).
Bukan hanya itu saja, menu makanan siswa tingkat II SMP Negeri Unggulan Pemko Sibolga, dituding tidak sesuai standar gizi kesehatan.
"Gimana hendak menunjang IQ dan perkembangan otak anak, menunya sosis dicampur timun dan nasi putih. Terkadang hanya telur bulat saja. Jika saja jatah makan Rp 15 ribu, pasti sudah layak, tidak seperti itu," ungkapnya.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Hal senada disampaikan orangtua siswa bermarga Sinaga. Ia berharap 'Program Sibolga Pintar, Sehat dan Makmur' tidak dicoreng oleh oknum-oknum yang nantinya dapat merusak dunia pendidikan di Kota Sibolga.
"Kami mohon Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga, agar memperhatikan hal ini. Inikan program mulia untuk kemajuan Kota Sibolga kedepannya. Jangan akibat ulah oknum-oknum yang hendak mengambil keuntungan, mencoreng citra Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga," sebutnya.
Orangtua siswa yang berdomisili di Kota Sibolga itu berharap, agar kesehatan siswa SMP Negeri Unggulan Pemko Sibolga diperhatikan secara benar. Salah satunya, dengan pemberian makanan yang bergizi. Apalagi di tengah situasi para pelajar menuntut ilmu dari pagi hingga sore hari di Sekolah.
"Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, kami mohon agar memperhatikan kondisi para pelajar unggulan. Kami awalnya sangat senang anak kami lulus menjadi siswa unggulan, namun kok seakan-akan kurang perhatian seperti ini," harap orangtua.
Dikesempatan itu juga, orangtua siswa meminta Dewan Pendidikan Kota Sibolga, agar memperhatikan siswa siswi di Kota Sibolga. Terkhusus, siswa unggulan SMP Negeri Unggulan yang ada di 10 sekolah yang ada di Kota Sibolga.
"Bapak Dewan Pendidikan, jangan hanya diam dan duduk manis. Mari perhatikan kehidupan dunia pendidikan di Kota Sibolga ini," pungkasnya.
Hingga berita ini dikirimkan, Kepala Dinas Pendidikan Kota
Sibolga, Masnot Hasibuan, belum berhasil di konfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon seluler ke nomor 08136004xxxx, tidak ada jawaban dari seberang telepon. [rum]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.