WahanaNews-Sumut | Kembali, Parhalado dan Jemaat HKBP Pabrik Tenun saat melakukan aksi di Kantor Pusat HKBP di Pearaja Tarutung. Parhalado Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pabrik Tenun berharap Ephorus HKBP, Pdt DR. Robinson Butarbutar menanggapi keluhan Parhalado dan Jemaat HKBP Pabrik Tenun yang telah disampaikan saat puluhan jemaat dan Parhalado mendatangi Kantor Pusat HKBP di Pearaja Tarutung, Kamis (31/3/2022).
Dalam aksinya, Parhalado juga berharap, Ephorus HKBP melakukan mutasi tehadap Pendeta Resort HKBP Pabrik Tenun demi kenyamanan jemaat beribadah.
Baca Juga:
WG Pelaku Pencabulan Terhadap Pelajar Berhasil Diringkus di Dolok Silau
Harapan tersebut dikemukakan sejumlah Parhalado HKBP Pabrik Tenun kepada wartawan di Medan Jumat (8/4/2022), terkait aksi yang telah dilakukan Parhalado dan jemaat ke Kantor Pusat HKBP di Pearaja Tarutung.
Menurut Parhalado HKBP Pabrik Tenun seperti St H.Siahaan, St TS Nababan, St S.Doloksaribu dan lainnya, pada Kamis 31 Maret 2022 lalu, perwakilan Parhalado dan jemaat HKBP Pabrik tenun telah mendatangi Kantor Pusat HKBP di Pearaja Tarutung, Tapanuli Utara.
Saat itu mereka diterima Kepala Biro Jemaat HKBP, Pdt. T.Siahaan yang saat itu berjanji akan menyampaikan aspirasi atau keluhan Parhalado dan jemaat HKBP Pabrik Tenun kepada Ephorus HKBP, oppui Pdt DR. Robinson Butarbutar.
Baca Juga:
Marlena Pensiunan BUMN Ditemukan Tewas Di perkebunan sawit
Namun, kata St H.Siahaan, St TS Nababan, St S.Doloksaribu dan lainnya, hingga saat ini pimpinan HKBP belum ada memberikan respon, sehingga pihaknya berharap Ephorus HKBP segera turun ke HKBP Pabrik Tenun dan melakukan mutasi pendeta resort.
“Demi kenyamanan kami dan para jemaat beribadah, kami mohon oppui Ephorus segera melakukan mutasi pendeta resort di HKBP Pabrik Tenun, karena hingga saat ini umumnya jemaat HKBP Pabrik Tenun tidak beribadah lagi di HKBP Pabrik Tenun yang berakibat kurangnya kenyamanan kami,” kata para Parhalado.
Dikatakan, dalam aksi yang dilakukan Parhalado dan jemaat HKBP Pabrik Tenun pada Kamis 31 Maret 2022 di Kantor Pusat HKBP di Peraja Tarutung, mereka menyampaikan aspirasi dengan membawa sejumlah spanduk diantaranya bertuliskan “Save HKBP Pabrik Tenun dari kesewenang-wenangan Pdt. Rumondang Sitorus yang melanggar aturan peraturan HKBP".