WahanaNews.co I Menyikapi semakin tingginya jumlah
yang terpapar Covid-19 di Kab. Dairi, sementara Pemkab dinilai lamban menangkal,
sejumlah tokoh masyarakat menggerakan "Petisi Ingatkan Bupati Dairi."
Baca Juga:
Jejak Ekab Bupati Dairi 2019-2024 (Bag 5): Layanan RSUD Sidikalang Membaik
Di kutip dari website covid-19 Dairi, data sebaran covid-19
sampai tanggal 24 Januri 2021 di Kab. Dairi adalah sebagai berikut. Kec.
Sidikalang, positif = 6 orang, sembuh = 85 orang, meninggal = 7 orang. Kec.
Sitinjo positif = 2 orang, sembuh = 21 orang, meninggal = 0, Kec. Berampu, sembuh
= 1 orang, meninggal = 0, Kec. Lae Parira sembuh = 7 orang, meninggal = 1
orang. Kec. Silimapungga pungga sembuh = 5 orang, meningal 2 orang. Kec.
Siempat Nempu Hilir, kontak erat = 6 orang, meninggal= 0. Kec. Tanah Pinem, sembuh
3 orang meninggal = 1 orang. Kec. Gunung Sitembar, positif = 1 orang, sembuh =
2 orang, meninggal = 0. Kec. Tigalingga, kontak erat = 33 orang, positif = 1
orang, sembuh = 4 orang. Meninggal = 2 orang. Kec. Siempat Nempu, positif = 2
orang, sembuh = 4 orang, meninggal = 0. Kec. Siempat Nempu Hulu, sembuh = 4
orang, meninggal = 0. Kec. Sumbul, positif = 1 orang, sembuh = 13 orang,
meninggal = 1 orang. Kec. Parbualan, sembuh 1 orang, meninggal = 0. Kec. Pegagan
Hilir, sembuh = 3 orang, meninggal = 0. Kec. Silahisabungan, sembuh = 1 orang,
meninggal = 0. Total yang meninggal = 14 orang, sembuh = 149 orang.
Terpaparnya 5 orang pegawai medis di RSUD Sidikalang, turut menuai
kekhawatiran mendalam bagi masyarakat Kab. Dairi. Sebab RSUD tersebut adalah
satu-satunya RS yang melayani pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk penanganan
Covid-19. Upaya Direktur RSUD Sidikalang mencegah terjadinya klaster baru, telah
menerbitkan aturan dan himbauan yaitu :
Baca Juga:
Warga Sebut Eddy Keleng Ate Berutu Berhasil, Layak Pimpin Dairi Dua Periode
1. Ruang Pelayanan gawat darurat medik dialihkan ke
poliklinik selama 2 jam dalam sehari yaitu pukul 16.00 WIB s/d Pukul 18.00 WIB.
2. Pelayanan gawat darurat ibu hamil dan ibu bersalin langsung dialihkan keruang
VK. 3. Sementara pelayanan gawat darurat dialihkan keruang poliklinik ruang IGD
akan disterilisasi dengan alat sterilisasi sinar UV. 4. Ruang poliklinik akan
disterlisasi dengan alat sinar UV setiap Pukul 19.00 WIB. 5. Ruang pelayanan
lain akan disterlisasi secara berkala. 6. Dihimbau kepada petugas agar memakai
APD yang standar. 7. Dihimbau kepada setiap pasien dan pengunjungn RSUD
Sidiklang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci
tangan dan menjaga jarak). 8. Membatasi jam berkunjung hanya 1 kali sehari
yaitu Pukul 17.00 WIB sampai Pukul 19.00 WIB. Satu pengunjung untuk satu pasien
dan satu pendamping untuk satu pasien.