Berdasarkan kedua dokumen tersebut, Politisi PDI Perjuangan
itu berpendapat, terdapat kontradiksi sehingga perlu penjelasan detail.
Baca Juga:
Jejak Ekab Bupati Dairi 2019-2024 (Bag 5): Layanan RSUD Sidikalang Membaik
"Bagaimana hubungan langsung WTP dengan pertumbuhan ekonomi?
Karena faktanya, tahun 2020 dengan WTP yang ke 7, pertumbuhan ekonomi justru
terpuruk di angka -0,94 persen. Ini sangat kontradiktif atau tidak
rasional," kata Hendra.
Selanjutnya, dalam nota pengantar pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD 2020, Bupati juga menguraikan terdapat Silpa sebesar
Rp114 milliar.
Baca Juga:
Warga Sebut Eddy Keleng Ate Berutu Berhasil, Layak Pimpin Dairi Dua Periode
Menurut Hendra, angka tersebut merupakan yang
tertinggi dalam sejarah keuangan Pemkab Dairi. Hal tersebut sekaligus menjadi
indikasi ketidakmampuan dan kinerja yang rendah.