Berdasarkan kedua dokumen tersebut, Politisi PDI Perjuangan
itu berpendapat, terdapat kontradiksi sehingga perlu penjelasan detail.
Baca Juga:
Mutasi Pejabat di Pemkab Dairi, Wabup Mengaku Tidak Dilibatkan dalam Prosesnya
"Bagaimana hubungan langsung WTP dengan pertumbuhan ekonomi?
Karena faktanya, tahun 2020 dengan WTP yang ke 7, pertumbuhan ekonomi justru
terpuruk di angka -0,94 persen. Ini sangat kontradiktif atau tidak
rasional," kata Hendra.
Selanjutnya, dalam nota pengantar pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD 2020, Bupati juga menguraikan terdapat Silpa sebesar
Rp114 milliar.
Baca Juga:
Anggota DPRD Sumut Kritik Bupati Dairi Lantik Kepala Puskesmas yang Pernah Dicopot Kasus Ibu Hamil Meninggal Dunia
Menurut Hendra, angka tersebut merupakan yang
tertinggi dalam sejarah keuangan Pemkab Dairi. Hal tersebut sekaligus menjadi
indikasi ketidakmampuan dan kinerja yang rendah.