WahanaNews-Sumut | Guna melaksanakan tugas pokok dan fungsinya didalam pengawasan terhadap kinerja para OPD Pemko Medan, Komisi IV DPRD Medan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk evaluasi Tahap I kinerja dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), diruang komisi IV, Selasa (12/7/2022).
Diawal RDP, saat Kadis PU Topan Opaja Ginting memaparkan hasil kerjanya, rapat berjalan normal. Sehingga, realisasi pengerjaan infrastruktur dan drainase pada triwulan pertama di beberapa ruas jalan, berhasil diurainya.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
"Biaya untuk pembangunan dranase serta infrastruktur sudah sekitar 60 persen digunakan, dari dana yang di Dinas PU," katanya.
Setelah penjabaran singkat disampaikan oleh Kadis PU, mulai terlihat ketidak sepahaman antara Ketua Komisi IV, Haris Kelana Damanik (Gerindra) dengan Paul Mai Anton Simanjuntak (PDI-P).
Dihadapan Sekretaris Komisi IV, M Afri Rizki Lubis (Golkar) dan Anggota Komisi, Renville P Napitupulu (PSI), Paul meminta agar evaluasi yang dilakukan terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan oleh Dinas PU, tidak hanya di UPT Medan Utara dan UPT Medan Selatan.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
"Masak cuma dua UPT itu saja yang dievaluasi, sementara saat ini ada lima UPT yang ada di Kota Medan. Seharusnya, keseluruhan UPT tersebut di evaluasi. Memangnya hanya drainase dan infrastruktur di UPT Medan Utara dan Medan Selatan aja yang dikerjakan Dinas PU. Untuk itu, saya usulkan agar pimpinan sidang untuk menskors RDP hari ini," tandasnya.
Mendengar dan menyikapi hal yang disampaikan oleh Paul Mai Anton tersebut, Haris Kelana Damanik selaku pimpinan sidang, langsung menyudahi dan menskors RDP bersama Dinas PU tersebut.
"Untuk itu, rapat evaluasi hari ini saya skors. Nanti akan dijadwalkan kembali, kapan evaluasi kinerja bersama Dinas PU akan dilanjutkan, termasuk menghadirkan kelima Kepala UPT masing-masing," pungkasnya. [rum]