Saat diterangkan surat tembusan sudah dikirim ke BKPSDM, Faisal Sinaga berdalih tidak ada didisposisikan ke mejanya, dan sempat mempertanyakan kapan dimasukkan surat tersebut.
"Kok nggak ada didisposisikan sama aku, kapan surat ini dimasukkan? Semalam?," ujarnya dengan wajah bingung, padahal dari data yang diperoleh surat tembusan tersebut sudah dilayangkan ke BKPSDM pada Rabu (16/4/2025) lalu. terbukti ada tandatangan yang menerima surat tembusan itu.
Setelah melihat tanggal masuk nya surat tersebut, Faisal Sinaga terkesan seakan akan baru ingat dengan menyatakan pernah dibaca.
"Iya ya ya pernah ku baca ini, permasalahan apa ini dia?," ujarnya kembali bertanya. Hal ini terlihat bahwa Faisal Sinaga diduga telah mengabaikan surat tembusan Meilinda yang dikirim ke BKPSDM.
Kemudian terlihat ia menghubungi Kabid nya untuk datang ke ruangan BKPSDM, ironisnya sikap Faisal Sinaga setelah Kabid BKPSDM datang, tak lama kemudian ia meninggalkan wartawan.
Saat dihubungi via WhatsApp ia berdalih ada pertemuan dengan orang lain dan terkesan menghindar untuk dikonfirmasi kembali.
Sikap PLT BKPSDM Asahan yang dinilai mengabaikan tugas dan kewajibannya patut menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Asahan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan sangat penting untuk memastikan keadilan dan kepercayaan bagi seluruh warga.
[Redaktur : Dedi]