Pimpinan Starbucks Surip Mawardi menyampaikan bantuan bibit
kopi bersertifikat ini merupakan hibah murni dari Starbucks untuk membantu para
petani kopi di Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir : Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026 Harus Selaras Dengan Program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat
"Jika para kelompok tani telah memanen kopinya, mereka dapat
memasarkannya kepada siapa saja dan tidak harus ke Starbucks," katanya sambil
menjelaskan cara praktik mengelola pertanian kopi dengan baik.
Namun demikian, lanjut Surip, pihak Starbuck siap menerima
hasil panen kopi para kelompok tani dengan syarat memenuhi standar yang
ditetapkan pihak Starbucks.
Baca Juga:
Akuntabilitas Kinerja Pemkab Samosir 2024 Terealisasi 97 Persen hingga 100 Persen lebih dari 12 Sasaran Strategis dan 15 Indikator
Pada kegiatan ini, rombongan Pemerintah
Kabupaten Samosir beserta seluruh peserta melakukan penanaman bibit kopi pada
lahan yang disiapkan di Pea Bidang, Desa Sipira, Kecamatan Onanrunggu. Setelah
selesai penanaman, diadakan dialog interaktif antara anggota kelompok tani
dengan pihak terkait yang dipandu oleh Kadis Pertanian Victor Sitinjak dan
hasil-hasil dialog dicatat dan didokumentasikan oleh Dinas Pertanian Samosir untuk
ditindaklanjuti. (tum)