“Budaya korupsi lahir karena pelakunya cinta kepada harta, bukan ke orang atau bangsa, kalau sudah cinta dia rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya,” kata Nurul Gufron.
Nurul Gufron berharap, semangat yang digaungkan pada acara ini diteruskan ke kabupaten/kota untuk membudayakan antikorupsi. Kegiatan membudayakan antikorupsi, menurutnya juga harus dijaga kontinuitasnya, untuk menciptakan generasi yang benar-benar antikorupsi.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
“Kami harap tidak berhenti di sini saja, tetapi semangat ini diteruskan hingga ke kabupaten/kota, dan dilakukan terus menerus,” pungkas Nurul Gufron.
[Redaktur : Irvan Rumapea]