WahanaNews.co I Sejak awal proyek pembangunan Lampu Penerangan
Jalan Kota (LPJK) di Tapanuli Utara akan menjadi program sia-sia
dan gagal.
Baca Juga:
Viral! Mertua Selingkuh dengan Menantu di Pamansuran Taput
Pembangunan LPJK tersebut bersumber dari dana pinjaman untuk
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2020.
Disebut pembangunan program gagal karea tidak sesuai dengan program
pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Pasangan JTP Dens Diusung Tujuh Partai Resmi Mendaftar ke KPU Taput
"Proyek tersebut masa retensi pemeliharaan baru selesai 30
Juni 2021, kini sudah banyak terpantau bola lampu rusak, tiang tumbang diduga
disebabkan pelaksanaannya tidak sesuai Standar Layak Operasi (SLO)," ungkap
Sahala Arfan Saragi pemerhati pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara.