WahanaNews-Sumut | Judi dan prostitusi salah satu penyakit masyarakat (Pekat), dan hal ini mesti hapuskan dan di berantas khususnya di Kabupaten Samosir.
"Judi dan Prostitusi itu sudah jadi penyakit masyarakat sejak dahulu, dan tentunya hal ini diperlukan kerjasama yang baik, baik itu dari Kepolisian, Pemerintah Daerah, Ormas, OKP dan juga masyarakat. Khususnya di Kabupaten Samosir yang masih kuat adat istiadat nya. Dan juga salah satu tujuan Wisata bagi wisatawan, Lokal, Nusantara dan Luar negeri. Kepercayaan Wisatawan yang datang ke Samosir, tentunya kita masyarakat Kabupaten Samosir diharapakan dapat memahami SAPTA PESONA," tulis Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon via Whatsapp pada WahanaNews-Sumut, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Lebih lanjut AKBP Josua Tampubolon juga menjelaskan bahwa benar pihak kepolisian bertugas mengamankan dan menangkap tindak tindak kriminal dan perjudian serta pelaku dan pengusaha Prostitusi. Namun diperlukan dukungan berbagai pihak.
"Selain Polres, masih ada di daerah yang namanya Polsek, dimana pihak pemerintah desa khususnya Kepala Dusun, mengetahui segala bentuk kegiatan yang ada di dusunnya, serta wajib melaporkannya kepada Kepala Desa. Nah jika ada keresahan masyarakat di desanya terkait judi dan prostitusi dapat melaporkan ke pihak kepolisian yang bertugas di Polisi Sektor (Polsek) yang ada di daerahnya.
Kami bukan mau membela diri, kita harapkan juga jangan ada pembiaran kegiatan perjudian dan prostitusi yang ada di daerahnya, dimana hal tersebut juga menjadi tanggung jawab kita bersama demi kenyamanan masyarakat," ujar Josua Tampubolon.
Selain itu, orang nomor satu di Polres Samosir ini juga mengatakan, pihak Kepolisian bukan mau lepas tangan, namun di setiap kegiatan Polri tetap mengikuti aturan dalam pelaksanaan kegiatan baik itu dalam penangkapan perjudian dan pelaku maupun pengusaha prostitusi. Beliau juga menambahkan buat komunitas-komunitas yang pro masyarakat kiranya dapat berperan dalam pemberantasan judi dan prostitusi dengan melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Baca Juga:
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Lakukan Rapit Test Residu Pestisida Anggur Shine Muscat, Ini Hasilnya
"Kami tidak anti dengan yang namanya kritikan, dengan adanya kritikan adalah suatu masukan bagi kami. Akan menambah semangat kami dalam melaksanakan tugas. Kritikan dan masukan itukan juga salah satu menuju kedewasaan juga," tulisnya lagi. [rum]