Tidak terasa sudah satu jam lebih Riyan dan anak korban tak kunjung kembali ke rumah.						
					
						
						
							"Satu jam lebih mereka pergi, saya mulai khawatir, tidak lama anak saya pulang ke rumah jalan kaki sambil menangis ditengah guyuran hujan deras bang, saya sebagai seorang ibu sangat sedih mendengar cerita anak saya yang ditinggal Riyan di warung, sementara Riyan hilang bagaikan ditelan bumi bersama sepeda motor saya bang," ujar Malena.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									INALUM dan PJT I Perkuat Konservasi Danau Toba Lewat Penanaman Pohon dan Pembibitan Modern
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Atas kejadian itu selanjutnya korban bersama Ida yang merupakan temannya si Riyan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Stabat.						
					
						
						
							Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/15 /II/2022/SU/LANGKAT/SEK- STABAT TANGGAL 24 FEBRUARI 2022.						
					
						
						
							Ditempat terpisah, Kapolsek Stabat AKP Fery Ariandy SH,MH saat di konfirmasi wartawan mengenai perkembangan kasus tersebut mengatakan akan melakukan pengecekan terlebih dengan Kanit Reskrim.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Bupati Labusel Hadiri Konreg PDRB–ISE 2025: Dorong Kebijakan Berbasis Data untuk Pembangunan Efektif
								
								
									
	
								
							
						
						
							"Saya cek dulu ya sama Kanit Reskrim" pungkas Kapolsek, Jumat (4/3/2022) sore. [red]