Menurut KBBI (2007) Agama ialah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Menurut Ensiklopedia Praktis 'Kerukuman Umata Beragama' (2012) pengertian Agama antara lain:
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
1. Menurut Islam.
Agama artinya tidak kacau, tidak pergi (maksudnya diwarisi turun temurun) dan jalan bepergian (maksudnya jalan hidup). Dalam Islam, agama disebut dengan istilah ad-din. Kata ad-din adalah bentuk masdar dari kata kerja, dana-yadinu. Menurut bahasa Arab kata itu mengandung banyak arti, antara lain: taat atau patuh (Q.S. 16:52), menunggalkan ketuhanan (Q.S. 3:18), pembalasan (Q.S. 1:3), nasehat "al-din al-nashihah" (HR. Bukhari dan Muslim), agama (Q.S. 6:156; 109:6), hari kiamat dan undang-undang ketuhanan yang memberi arah akal pikiran manusia untuk mengatur kehidupannya, baik hubungannya dengan sesama (hablumminannas) dan hubungannya dengan Allah (hablumminallah) dan menentukan pilihan menuju kepada kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat yang mencakup akidah dan ibadah.
Para ahli agama sulit menyepakati apa yang menjadi unsur esensial agama.
Namun hampir semua agama diketahui mengandung empat unsur penting berikut:
1. Pengakuan bahwa ada kekuatan gaib yang menguasai atau mempengaruhi kehidupan manusia.
2. Keyakinan bahwa keselamatan manusia tergantung pada adanya hubungan baik antara manusia dengan kekuatan gaib itu.
3. Sikap emosional pada hati manusia terhadap kekuatan gaib itu, seperti sikap takut, hormat, cinta, penuh harap, pasrah dan lain-lain.
4. Tingkah tertentu yang dapat diamati, seperti salat, doa, puasa, suka menolong, tidak korupsi dan lain-lain, sebagai buah dari tiga unsur pertama.
Secara teologis, ulama Islam membagi agama-agama yang ada di dunia ini menjadi dua kelompok, yaitu agama samawi (langit) dan ardhi (bumi). (arf).
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
2. Menurut Kristen.
Agama: Yang dimaksud dengan agama dalam Alkitab Perjanjian Lama adalah kepercayaan orang atau suku bangsa terhadap yang maha Kuasa atau ilah-ilah yang dinyatakan dalam ibadah dan dalam perilakunya yang dipengaruhi oleh kepercayaan itu. Dalam pengertian inilah Yosua meminta orang Israil yang telah menyeberangi sungai Jordan dan akan menetap di Tanah Kanan untuk menetapkan pilihannya menyembah kepada Allah orang Amori atau kepada Yahwe (Yosua 24:15).
Sebagaimana dalam Perjanjian Lama tidak terdapat kata agama seperti Hindu, Buddha dan Islam demikian juga Perjanjian Baru tidak terdapat kata agama menurut pengertian tersebut. Kata agama yaitu terjemahan dari kata threskeia dalam Yakub 1:26, Kisah Rasul 26:5, Galatia 1:13 adalah mengenai sistem kepercayaan kejahudian seperti nyata dalam hukum-hukum dan ritus-ritusnya.