Namun janji pihak perusahaan untuk memulai penanganan
saluran air penyebab permasalahan itu tidak ada tindak lanjutnya. Walaupun
beberapa buah pipa dan beberapa tumpukan tanah yang akan di manfaatkan sebagai
tanggul sudah berada di sekitar lokasi.
Baca Juga:
Tim Penyidik DJP Sita 4 Truk BBM Terkait Penggelapan Pajak
Namun di hari berikutnya tadi malam Selasa, (10/08/2021) hujan
deras kembali menyengsarakan pemilik kolam akibat derasnya air dan lumpur yang
membanjiri kolam mereka, sehingga puluhan ekor ikan ikan mereka mati seketika.
Kondisi itu telah di laporkan kembali kepada Lurah dan camat
dengan turut mengirimkan foto foto ikan yang mati dan kondisi air pada kolam
saat itu melalui WA. Sayangnya mungkin
akibat hujan lebat beliau berdua tidak dapat hadir langsung melihat kondisi ke
lokasi.
Baca Juga:
Imbas Tak Bayar Sewa Kantor, Akses Masuk PT DPM Diblokir Warga
"Walau kami ketahui ini adalah hari libur besar nasional,
melalui wa kami tetap mencoba melaporkan kondisi ini kepada para penyambung
lidah PT. DPM diantaranya Ira boru Tambunan dan Pak Budi Situmorang, kiranya
mereka berkenaan menyuruh teman kerjanya yang boleh datang kelokasi kami, untuk
melihat dengan jelas bukti kejadian yang sebenarnya dilapangan atas apa yang
kami alami," kata anak pemilik kolam Pancing Gogo, Rabu (11/08/2021).