Dia menyebutkan, selama ini keluhan telah berulang disampaikan.
Dan selalu saja mereka minta bukti, akan tetapi ketika kita undang mereka tidak
berkenaan datang melihat langsung sampai saat ini (Pukul 15.00 Wib).
Baca Juga:
Tim Penyidik DJP Sita 4 Truk BBM Terkait Penggelapan Pajak
"Alasan sedang libur dan sedang berduka kami bisa pahami.
Tapi kenapa mereka tak pernah mau sedikit pun memahami keluhan kami. Apa kami tunggu
mati dulu karena tertekan perasaan dan keletihan mengalami masalh ini," ungkap Ibu
boru Togatorop sembari mengusap air matanya.
Karena kekesalan mereka, anak pemilik kolam pancing mengantarkan ikan-ikan yang mati itu ke kantor PT. DPM di Tombak Manjolor. "Terserah
apa pengamatan publik, pihak perusahaan
dan pemerintah terhadap sikap ini, kami sudah siap menanggung resiko,"
tambahnya.
Baca Juga:
Imbas Tak Bayar Sewa Kantor, Akses Masuk PT DPM Diblokir Warga
Menurut keluarga Siahaan, bukan mereka tidak koperatif,
pemerintah yang memediasi juga sangat di hargai. Namun hasil dari rumbukan itu
belum berbentuk rupa apapun, masalah kembali sudah datang.