"Saya malah merasa, salah satu keputusan terbaik saya menjadi Bupati Deli Serdang adalah mengangkat Bapak (Darwin Zein). Mungkin saya pernah mengangkat pejabat yang salah, tapi saya yakini mengangkat Bapak sebagai Sekda, memilih Bapak sebagai Sekda itu adalah salah satu keputusan terbaik saya sebagai Bupati Deli Serdang," tandas Bupati.
Di kesempatan yang sama, Sekda, Darwin Zein, SSos juga menyampaikan rasa terima kasihnya. Perjalanan yang cukup panjang untuk mengabdi di Pemkab Deli Serdang.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
"Alhamdulillah. Siapakah pegawai yang paling beruntung? Sayalah pegawai yang paling beruntung. Kenapa? Saya jadi camat usia 46 tahun. Sebelum camat, saya Sekretaris Kecamatan (Sekcam) enam bulan. Pak camat saya, Haji Hasbi. Setelah itu, saya diangkat camat di Labuan Deli selama dua tahun delapan bulan, jadi Camat Percut, tiga tahun tujuh bulan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), enam bulan. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), tiga tahun delapan bulan dan saya tidak pernah bermimpi menjadi Sekda," terang Sekda.
"Sayalah pegawai yang paling beruntung. Tidak ada cita-cita menjadi Sekda, tidak pernah bercita-cita menjadi kadis, tapi dikasih kesempatan oleh pimpinan dan ridha Allah kepada saya," imbuh Sekda.
Bagi Sekda, sebagai pegawai, loyalitas atau kesetiaan merupakan hal utama. Terlebih, Sekda mengaku dia merupakan orang yang bertipe pekerja.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
"Bagi saya, tahunya kerja Pak. Loyalitas harga mati. Jadi, yang pasti besok atau lusa, tidak tahu apa yang terjadi. Allah subhanahu wa ta'ala menentukan ke mana kita, yang pasti sehat itu punya kita. Saya mendoakan Bapak(Bupati) keluarga Bapak Bupati dan Wakil, semoga sehat dan semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan yang maha esa.Kita tidak tahu apa yang terjadi besok, namun pasti bila waktunya siapapun tidak bisa menolak," papar Sekda.
Sekda kembali menegaskan, pada 1 November 2022 nanti, dia sudah resmi pensiun dan tak lagi masuk kerja. Pun begitu, dia berharap agar kiranya tali silaturahmi bisa tetap terjaga.
"Pergaulan itu yang paling utama, tidak ada yang lain. Saling mendoakan itu hal yang penting. Saya mendoakan semoga Pak Bupati dan Wakil Bupati selalu sehat. Saya bersyukur kepada Allah, kebersamaan ini sangat luar biasa. Siapapun yang berbuat baik insya Allah akan mendapatkan hasil yang baik. Pesan saya kepada calon Sekda, doa bisa mengubah segalanya," turut Sekda. [rum]