“Dari sekian event-event tersebut pernah mendapatkan juara tiga Lomba Fashion Show di acara Tiara Kusuma.”imbuhnya.
Perempuan berkulit putih ini memiliki tips untuk menjadi fashion desainer professional. “Haruslah tekun dan fokus untuk benar-benar bisa. Terus bekarya artinya terus mencari informasi, karena semakin hari trend dan modelnya semakin up date, ” tutup perempuan yang akrab dipanggil Acas ini.
Ary Arka sebagai mentornya Acas Mode memberi semangat kepada perancang asal Taput yang pernah dilatihnya, “Dan saat ini Acas sudah merambah ke dunia Ready To Wear ‘menjual pakaian jadi dari kain Ulos, Lace, Brocade, Katun, Batik dan lainnya’, untuk awal sudah okelah ini, untuk kedepannya semakin ditingkatkan, dengan masuknya Acas ke bisnis ready to wear bisa menaikkan minat masyarakat pada kain tenun ulos yang mana nantinya akan meningkatkan pemintaan ulos dan membawa perubahan baik pada portanun yang ada di tapanuli utara, jadi Acas memberikan impact positif buat daerah Taput,” pesan Ary saat dikonfirmasi lewat WhatsAppnya.
Baca Juga:
Reses Terakhir, Ahmad Ushtuchri Beri Pesan Ini untuk Pemilih Milenial
Cita-cita Acas yang paling utama adalah menjadi inspirasi bagi kaum muda, terutama perempuan, serta mengharumkan nama Keluarga, DaerahnyaI hingga ke dunia internasional, baik melalui bidang modeling maupun fashion design. [afs]