Menurut Bernad, pembangunan di Huta Raja berbeda, karena
pembangunan berada di willayah kawasan huta dan pihak Tunggane Huta harus diajak
bicara.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Mereka bukan menolak pembangunan yang ada di Kampung Ulos,
namun keterbukaan dari pihak pemerintah melalui kementerian PUPR dan pihak balai
akan program pembangunannya, diperlukan.
"Kami dari pihak keluarga tidak setuju jika di dekat makam, rumah
batak dibangun. Jika kami menghalangi, mana mungkin. Marga-marga yang lainpun
adanya yang dapat pembangunan yang tinggal di Huta Raja," ucap Mangaliat
Simarmata, salah satu keturunan Oppung Pandapotan Simarmata melalui HP.
Baca Juga:
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Lakukan Rapit Test Residu Pestisida Anggur Shine Muscat, Ini Hasilnya
Mangaliat juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah
khususnya kepada Presiden Joko widodo, yang datang mengunjungi kampung Ulos, serta
langsung melihat kegiatan bertenun Ulos.