"Saya melihat mayat-mayat ditarik keluar dari
puing-puing, orang-orang yang terluka dan mungkin tewas," kata penduduk
Les Cayes, Jean Marie Simon, 38, yang berada di pasar saat gempa melanda dan
berlari pulang untuk memastikan apakah keluarganya selamat. "Saya mendengar
tangisan kesakitan di mana-mana yang saya lewati."
Baca Juga:
Salah Satu dari 17 Kontainer Bantuan UNICEF Dijarah di Haiti
Istri dan anaknya yang berusia 2 tahun telah mandi dan
bergegas ke jalan, telanjang, tepat sebelum bagian depan rumah runtuh. Simon
memberi istrinya bajunya dan mereka berlindung di halaman gereja bersama
penduduk setempat lainnya. Rumah ibunya juga ambruk.
"Ada banyak gempa susulan dan setiap kali ada,
orang-orang berlarian dan berteriak," katanya. "Kakiku masih
gemetar."
Baca Juga:
Geng Bersenjata Serang Bandara Haiti: Pelarian Massal Narapidana Terjadi
Di Les Cayes, penduduk setempat mengatakan air sempat
membanjiri kota pesisir berpenduduk 126.000 jiwa itu, menyebabkan kepanikan di
tengah ketakutan akan tsunami, tetapi kemudian tampak surut. Saluran media
Haiti melaporkan beberapa orang di sepanjang pantai telah menyelamatkan diri ke
pegunungan.