Beliau adalah Sultan Serdang ketiga dalam tahta mahkota
Kesultanan Serdang masa pemerintahan 1817-1850 M.
Baca Juga:
Prabowo Putuskan Empat Pulau Menjadi Milik Provinsi Aceh
Seorang yang berpegang teguh pada adat melayu dan berlandaskan
Islam. Sikapnya yang lemah lembut, sopan, adil dan warak (alim), membuat banyak
orang pedalaman ikut masuk Melayu (Islam). Dimasa pemerintahan beliau Negeri
Serdang mengalami kemajuan dan dikenal sampai ke luar negeri.
"Tuanku Thaf Sinar Basarsyah juga banyak mendirikan
masjid-masjid dan beberapa madrasah. Jasa-jasa beliau inilah yang perlu kita
ingat dan kita teladani. Alangkah mulia dan beruntungnya beliau.
Keberuntungan yang saya maksudkan adalah hari ini kita mengenang jasa-jasa baik
beliau, mengenang semua amal baik yang dilakukannya dan Insya Allah kita
jadikan teladan. Beliau dikenang karena semua jasa baiknya pada negeri
Serdang," tegas Bupati.
Baca Juga:
PT Basic Internasional SumateraTingkatkan Serapan Tenaga Kerja Lokal
Bupati menjabarkan, pada ornamen-ornamen Masjid Agung Sultan
Thaf Sinar Basarsyah sangat khas dengan kebudayaan melayu.