Salah satunya dilihat dari atapnya berbentuk payung yang
sering dipakai saat upacara adat melayu, artinya menaungi semua golongan. Tentu
diartikan sebagai simbol tempat ibadah yang menaungi seluruh umat muslim.
Baca Juga:
Prabowo Putuskan Empat Pulau Menjadi Milik Provinsi Aceh
Masjid ini menjadi simbol keislaman yang ramah, moderat, dan
menjadi pilar keberagaman Kabupaten Deli Serdang pada khususnya, dan Indonesia
pada umumnya.
"Kita bersyukur dan menyampaikan penghargaan serta
terimakasih kepada keluarga Kesultanan Serdang, yang telah berkenan menghadiri
sekaligus memberi izin dan restu nama Sultan Thaf Sinar Basarsyah menjadi nama
Masjid Agung Deli Serdang ini. Peresmian Masjid ini merupakan rangkaian
kegiatan dalam rangka Hari Jadi Deli Serdang ke 75. Semoga dengan adanya Masjid
ini dapat mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang religius, damai dan
sejahtera sejalan dengan visi misi Kabupaten Deliserdang yang maju sejahtera
dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan. Mari kita
makmurkan Masjid ini sebagai tonggak baru bagi peningkatan kualitas umat," kata
Bupati mengakhiri sambutannya.
Baca Juga:
PT Basic Internasional SumateraTingkatkan Serapan Tenaga Kerja Lokal
Sultan Serdang Tengku Achmad Tala"a Syariful Alamsyah dalam
kesempatan tersebut menyampaikan rasa bangga dan apresiasi serta terimakasih
kepada Pemkab Deli Serdang khususnya Bupati yang telah mewujudkan keinginan
masyarakat Deli Serdang untuk memiliki Masjid Agung di Kabupaten Deli Serdang.
"Ini merupakan ikon baru Kabupaten Deli Serdang yang sudah
terkenal sampai ke Jakarta sekaligus dijadikan destinasi wisata religi. Masjid
ini memiliki arsitektur yang unik dan ini sudah dimiliki masyarakat Deli
Serdang akibat kegigihan Bapak Bupati H Ashari Tambunan. Kiranya ini menjadi
ladang amal ibadah bagi Pak Bupati," kata Tengku Achmad Tala"a.