Menurutnya, pihaknya sudah
tidak mungkin banyak melakukan pelarangan kepada masyarakat. Lebih baik diimbau
agar masyarakat menjaga protokol kesehatan.
"Sebetulnya saya sudah mengingatkan sebelum puasa, untuk buat
aturan yang kita bisa sosialisasikan jauh lebih lama kepada masyarakat, agar
masyarakat taat," tandasnya.
Baca Juga:
Kejari Tangerang Selatan Telusuri Tersangka Baru Kasus Korupsi Penyaluran KUR Rp1,2 Miliar
Sebelumnya, Gubernur DKI
Jakarta, Anies Baswedan melarang ziarah dengan cara menutup makam pada 12-16 Mei. Keputusan itu diambil usai rapat dengan
Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya dan sejumlah Kepala Daerah se-Jabodetabek.(Tio)