Masih menurut Erwin, PPKM Darurat dan Level 4 sudah berhasil menekan mobilitas warga di Jakarta Timur, namun di satu sisi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 harinya hingga kini masih tinggi.
Baca Juga:
Nihil Kasus, Empat Kabupaten di Babel Dinyatakan Zona Hijau Covid-19
Untuk diketahui, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta Timur hingga tanggal 24 juli tercatat sebanyak 1.516 kasus dan masih menjadi kota dengan penambahan kasus tertinggi se-DKI Jakarta.
Tentu permasalahan kematian itu terkait erat dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga 5M, kemudian ketersediaan RS. Ketersediaan tenaga kesehatan dan sebagainya, termasuk vaksinasi massal.
Baca Juga:
Epidemiolog: Lonjakan Kasus Covid Diprediksi Hingga Januari 2023
Banyak warga yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta yang harusnya dirawat di RS rujukan tapi menjalani isolasi mandiri di rumah karena masalah ketersediaan kamar di RS.