Sumut.WAHANANEWS.CO - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran mengapresiasi percepatan pembangunan infrastruktur dasar di Kawasan Industri Kuala Tanjung (KIKT), Sumatera Utara, yang saat ini tengah digarap oleh PT Prima Pengembangan Kawasan (PT PPK).
Langkah ini dinilai sebagai sinyal positif bahwa Indonesia sedang bersiap secara serius untuk membuka gerbang investasi baru di kawasan barat.
Baca Juga:
Imbas Tarif Impor AS, MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Kawasan Metropolitan Rebana Jadi Sasaran Industri China
Ketua Umum MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, mengungkapkan pembangunan gerbang utama dan akses jalan ke kawasan industri tersebut bukan sekadar pemenuhan syarat administratif, melainkan penentu daya saing kawasan industri di masa depan.
"Dalam ekosistem investasi, kesiapan infrastruktur dasar adalah indikator pertama yang dilihat investor. Bila gate dan akses jalan tertata rapi dan fungsional, itu mencerminkan kematangan pengelolaan kawasan," ujar Tohom, Senin (4/8/2025).
Menurut Tohom, keseriusan PT PPK dalam membangun infrastruktur bukan hanya memperkuat daya saing kawasan, tetapi juga membuka peluang akselerasi izin usaha kawasan industri (IUKI) dari pemerintah.
Baca Juga:
Ada 33 Perusahaan, MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut KEK Gresik Salah Satu Kawasan Industri Terpadu Terbaik Nasional
Ia menyebut bahwa langkah ini akan mempercepat tahapan-tahapan selanjutnya yang krusial bagi pertumbuhan industri berbasis logistik dan manufaktur.
"Jika pembangunan dasar ini selesai tepat waktu dan dengan kualitas yang baik, maka kita bisa berharap aktivitas industri di Kuala Tanjung tidak akan lagi sebatas wacana. Ini adalah momentum awal yang sangat menentukan," kata Tohom.
Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch ini menambahkan bahwa posisi Kuala Tanjung sebagai simpul strategis di wilayah barat Indonesia patut didorong dengan perencanaan spasial yang matang.