SUMUT.WAHANANEWS.CO - Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Tembung kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan karena kasus kriminalitas, melainkan karena maraknya "Pak Ogah" yang bertebaran di jalan raya. Keberadaan para pengatur lalu lintas dadakan ini menuai kritik dari warga yang mempertanyakan kinerja Polisi Lalulintas di wilayah hukum tersebut.
Pantauan di salah satu lokasi yang jaraknya tidak jauh dari Pos Unit Lantas Medan Tembung, persis nya didepan MMTC simpang Jalan Perjuangan, pada Kamis (10/10/2024) sekira pukul 07:07 WIB pagi, terlihat adanya "Pak Ogah" yang sedang mengatur kendaraan dan tidak terlihat adanya petugas polisi lalulintas yang mengatur atau mengurai kemacetan.
Baca Juga:
Polsek Medan Baru Amankan Pak Ogah di Jalan Gatot Subroto
"Setiap hari saya lewat jalan ini, selalu ada 'Pak Ogah'. Padahal, salah satu tugas mengatur lalu lintas adalah kerja Polisi Lalulintas, tapi kalau ada acara yang digelar di GOR dan yang datang pejabat pejabat seperti presiden dan lain lain, banyak kali polisi disini mengatur arus lalu lintas," ujar Andika, seorang pengendara yang enggan disebutkan identitas lengkapnya.
Andika mengaku kerap merasa terganggu dengan keberadaan "Pak Ogah" yang sering menghalangi arus lalu lintas dengan cara yang tidak tertib. "Di jam sibuk, mereka suka-suka memberhentikan dan menyuruh jalan kendaraan yang mereka inginkan. Seakan-akan mereka yang berkuasa di jalan," ungkapnya.
Kritik serupa juga diungkapkan oleh Wawan seorang warga lainnya. "Seharusnya yang ada di jalan dan mengatur lalu lintas itu ya pak polisi lalulintas, bukan 'Pak Ogah'," tegas Wawan.
Baca Juga:
Tim Jatanras Polda Sumut Bekuk Satu dari 3 Pelaku Curas di Jalan Pukat 7
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul, mengatakan bahwa "Pak Ogah" tidak pernah dibiarkan mengatur di jalan. Ia mengaku bahwa jumlah personil tidak seimbang dengan kepadatan kendaraan dan banyaknya ruas jalan di dua kecamatan (Percut Sei Tuan dan Medan Tembung).
"Jumlah pers kami dengan jumlah ruas jalan serta kepadatan kendaraan tidak seimbang," akunya.
Namun ketika ditanya kembali, apakah pihak Unit Lalulintas Polsek Medan Tembung membutuhkan penambahan personil?, Jhonson menjawab tidak hanya personil yang cukup lalu lintas dapat menjadi lancar.