"Ini merupakan preseden buruk, sudah berulangkali
terjadi dan mengancam kebebasan pers di Indonesia. Jika negara tidak hadir dan
tegas menyikapinya, mungkin kejadian yang sama akan terjadi kembali. Dan kita,
bisa saja menjadi korban selanjutnya," kata Amir.
Baca Juga:
Komnas HAM Minta Polisi Lindungi Jurnalis dari Kekerasan
Di Polres Tapanuli Selatan, aksi ditanggapi Kasat Sabhara,
AKP Sofyan Helmi Nasution, dia mengatakan turut berduka atas kejadian tersebut.
Dan berjanji akan menyampaikan aspirasi aksi ke pimpinan yang lebih tinggi.
Baca Juga:
Polda Sumut Amankan Tiga Pembunuh Marsal Harahap, Ini Motif Pelaku!
"Kami turut berduka. Dan kami akan menyampaikan apa
yang menjadi aspirasi dan tuntutan rekan-rekan semua. Tetap kita jalin hubungan
yang baik sesama kita di sini," ungkap Kasat.
Sebelumnya, Marsal Harahap yang berprofesi
sebagai wartawan tewas setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (19/06/2021)
dini hari. (tum)