Namun amat sangat disayangkan dan disesalkan ikatan
persaudaraan anak bangsa telah dirusak dan diobok-obok para penikmat sejarah
dengan paham-paham radikalisme, intoleran, ekstrimisme, anarkhisme,
fanatisme buta sektarian-primordial,
terorisme ingin membuang dan menghilangkan sumpah/janji, ikrar, konsensus
(Padan) kebangsaan Indonesia demi kepentingan politik parsial.
Baca Juga:
Mama Dada Mu Ini Dada Ku
Para pengkhianat bangsa dan negara telah meninggalkan dan
menanggalkan kearifan budaya, kearifan lokal bumi Nusantara "Togu Urat ni
Bulu, Toguan Urat ni Padang, Togu Mardongan Tubu, Toguan Binuat ni Padan"
yang menimbulkan ancaman laten keutuhan bangsa dan survival Indonesia ke depan.
Baca Juga:
Perseteruan Kandidat Penghuni Sorga
Karena itu, revitalisasi, reaktualisasi nilai-nilai luhur
kearifan budaya, kearifan lokal Nusantara perlu segera dikembalikan fondasi
karakter mental, moral, sifat dan perilaku berbangsa dan bernegara agar
Indonesia langgeng abadi warisan generasi sepenjang masa.
Bravo Indonesia".!!! Kembalikan nilai-nilai luhur kearifan
budaya, kearifan lokal bumi Nusantara modal maha dahsyat menuju Indonesia
Hebat, Indonesia Maju, Indonesia Adidaya di fora internasional.