Imbasnya memang secara langsung harus dirasakan para pemilik
salon termasuk Evelyn Salon. Sebab pangsa pasarnya memang menyasar para
pelanggan untuk party-party.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Peristiwa Persalinan Tragis di Puskesmas Pinangsori, Ini Kata Dinkes Tapteng
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							
						
					
						
						
							
Sebelum Covid-19 melanda, Evelyn Salon juga menerima pesanan
order untuk dirias dirumah, bahkan sudah menerima pembayaran melalui Kartu
Kredit.						
					
						
						
							
						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Tertib Berlalu Lintas untuk Indonesia Emas, Polres Sibolga Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025
								
								
									
	
								
							
						
						
							
Pemilik Evelyn Salon, Udur Aritonang mengatakan kondisi
salonnya saat ini terancam tutup. Sebab pelanggan berkurang drastis dan karena
masa pandemi kini, pelanggan enggan untuk datang.						
					
						
						
							
						
					
						
						
							
"Dulu saya mempekerjakan beberapa karyawan dan mampu
memberikan upah Rp2.500.000/bulan setiap
pekerja. Enam bulan belakangan semua karyawan, saya rumahkan karena tidak mampu
lagi untuk membayar upah," katanya.