Sambungnya menjelaskan, KS selama ini merupakan anak kos di rumah NTL, karena dirinya warga luar daerah Taput. Pada saat kejadian, NTL mengajak KS dengan mengatakan 'malam ini kita tidur sama ya, karena aku satu minggu ini pulang ke Tebing. Hanya malam ini lah terakhir kita tidur sama'.
Ajakan pelaku awalnya di tolak oleh korban, namun pelaku selalu membujuk dan merayu. KS akhirnya bersedia tidur di kamar NTL karena merasa berhutang budi. Sebab NTL yang memperjuangkan KS mendapat beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar).
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Pada malam itulah dosen itu memeluk serta melakukan sodomi kepada korban. Korban yang merasa tidak enak atas perlakuan pelaku, lalu menceritakan hal tersebut kepada temannya. Saran dan masukan dari temannya sesama mahasiswa, akhirnya korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Taput.
"Kita sudah memeriksa korban saat membuat laporan, dan selanjutnya Jumat (3/6) nanti, tiga orang lagi saksi akan kita periksa untuk memberikan keterangan sebagai langkah awal penyelidikan kita," pungkas Baringbing. [rum]