Menghancurkan adat budaya menghilangkan peradaban adalah salah
satu bentuk "Genosida" non fisik harus dilawan keras masyarakat
bangsa beradat, berbudaya, beradab sepanjang masa.
Baca Juga:
Mark-Up Tanah Ratusan Miliar, KPK Sita Rumah Mewah Salomo Sihombing di Medan
Terima kasih Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentengi
ADAT BUDAYA, PERADABAN INDONESIA dari perusak, penghancur yang ingin
menghilangkan Peradaban Indonesia warisan leluhur Nusantara serta mengganti
dengan adat budaya asing tak sesuai karakter kepribadian bangsa Indonesia.
Baca Juga:
Terkait Korupsi Lahan Rorotan, KPK Sita Satu Rumah Mewah di Medan
Salut dan bangga padamu sang Presiden Jokowi sebagaimana
salut dan bangganya kepada Bung Karno telah mempersatukan
Pluralisme-Multikultural dalam bingkai
kebangsaan Pancasila 1 Juni 1945 menjadikan "Indonesia Taman Sari
Bangsa" tempat tumbuh berkembang adat budaya seluruh anak bangsa, tanpa
kecuali.
Indonesia "satu untuk semua, semua untuk satu, semua
untuk semua" untuk menjamin equality before the law berbangsa dan
bernegara. (tum)