Setelah mendapatkan nomor antrian maka petugas, di panggil
namanya dan masuk ke ruang pemeriksaan untuk di ambil sampel yang dimasukkan
alat tes rapid antigen kedalam kedua lubang hidung.
Baca Juga:
Pengakuan Tahanan KPK, Jika Tak Setor Pungli Dilarang Salat Jumat
Selanjutnya setelah selesai pengambilan sampel, petugas menunggu
di ruang tunggu sambil menunggu hasil rapid antigen. Berselang sekira 10 menit
menunggu, hasil yang di dapatkan "Positif"
Melihat hasil testnya positif, petugas Krimsus Polda
Sumatera Utara yang menyamar cekcok dengan petugas Laboratorium Ravip antigen dari
Kimia farma lantai M Bandara KNIA.
Baca Juga:
Petugas dan Warga Binaan Laksanakan Salat Idul Adha dengan Penuh Khidmat
Setelah itu terjadi perdebatan dan saling balas argumen,
maka diperiksa seluruh isi ruangan labolatorium Rapid Antigen dan para petugas Kimia
Farma di kumpulkan.